ads

24.8.10

Pijat Refleksi

Terapi pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, depresi, sindrom pra-haid, asma, gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan arthritis.Titik-titik tertentu di daerah telapak kaki yang berjumlah 70 itu menurut teori refleksologi berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung.Pijatan di kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, sedangkan kaki kiri berhubungan dengan tubuh bagian kiri.
Ujung-ujung jari kaki, misalnya berkaitan dengan kepala dan leher. Telapak kaki bagian atas dengan dada dan paru-paru. Telapak kaki bagian tengah dengan kepala, leher dan organ-organ dalam. Dan tumit dengan saraf dan panggul. Jadi, jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan di titik-titik yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit.
Pijat refleksi bisa dilakukan dengan menekan titik-titik refleksi di daerah kaki dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu. Caranya dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk di titik-titik tersebut. Alat bantu yang digunakan semacam tongkat kecil untuk menekan. Untuk mempermudah biasanya bagian kaki yang akan dipijat dilumuri dulu dengan lotion atau minyak. Mula-mula kaki akan dipijat biasanya seperti gerakan pijat lain. Sesuadah kaki dipijat, barulah terapis refleksologi mulai menekan titik-titik refleks yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dirasakan. Mula-mula kaki kiri dulu yang dipijat, baru kemudian kaki yang kanan, dengan arah ke atas menuju jantung, mengikuti aliran darah. Semua itu membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit lamanya, dengan frekuensi seminggu sekali di awal-awal terapi.
Sesudah beberapa minggu barulah frekuensinya bisa dikurangi. Terapi ini sendiri bisa dilakukan untuk semua orang. Biasanya, sesudah pertemuan pertama atau kedua, tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah terapis yang berpengalaman, sebisa mungkin seorang dokter. Karena, dokter tentu lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari. Selain itu, agar efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh.

Zona refleksi telapak kaki


1. kunci paha
2. kelenjar getah bening
3. tulang rusuk
4. tulang pinggang
5. tulang punggung
6,28. organ keseimbangan
7,27. dada
8,24. bronchi/ bronkus
9,26. amandel
10,25. rahang, gigi
11. hidung
12. tulang leher
13. kelenjar paratinoid
 14. kandung kemih

15. kelamin
16. tulang kelangkang
17. alat kelamin, saluran kencing
18. tulang tungging
19. rahim, prostat
20. pinggul
21. wasir, anus
22. tulang rusuk
23. tulang belikat
29. bahu
30. sendi siku
31. lutut
32. wasir
33. tulang punggung
34. boyok
35. sendi pinggul
36. testis/ ovarium
37. kelenjar getah bening
38. pengendoran perut dan mengurangi sakit
                                                    saat haid


DiggTwitterFacebookRSS

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar. tapi jangan nyepam ya.....hehehe..

alexa

 
(c) Copyright Blog Sehat. Some Rights Reserved. Powered by Blogger & Desi Dieter
This template is brought to you by : All Blog Tools.com